Pengenalan
Ikan
cupang banyak orang
sudah mengenal jenis ikan
hias yang satu ini.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menjadi penggemar ikan jenis
ini. Selain dinikmati keindahannya ikan cupang dikenal sebagai ikan
petarung, karena sifatnya yang sangat agresif terhadap ikan cupang
yang lain. Ikan
cupang banyak
digemari selain karena keindahanya juga karena perawatan yang mudah,
tidak memerlukan tempat yang luas. Penggemar
ikan hias jenis ini
tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Bisnis ikan
cupang sebagaimana bisnis ikan hias lainnya merupakan ladang bisnis
yang cukup mudah dijalankan karena tidak memerlukan modal yang besar,
tidak memerlukan tempat yang luas dan bisa dijadikan bisnis
sampingan.
Jenis-jenis Cupang
Ikan cupang
dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam
bahasa inggris Fighting fish. Sebelum memulai bisnis
ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui berbagai
jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan
cupang yang ada di dunia ini antara lain:
- Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini
memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk
bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika
Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
- Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang
jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang
bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun
1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali
oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah
sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
- Double tail (ekor ganda)
- Plakat Halfmoon hampir mirip cupang laga
tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah.
- Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini
merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang
alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.
- Aduan Atau Cupang Laga mempunyai Gigi dan
sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat
agresif.
Pemijahan
Setelah induk cupang hias
dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pemijahan :
- Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
- Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
- Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
- Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran anak
Ketika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
- Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
- Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
- Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar