Rabu, 14 Desember 2011

Berternak Ikan Cupang


Pengenalan


Ikan cupang banyak orang sudah mengenal jenis ikan hias yang satu ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menjadi penggemar ikan jenis ini. Selain dinikmati keindahannya ikan cupang dikenal sebagai ikan petarung, karena sifatnya yang sangat agresif terhadap ikan cupang yang lain. Ikan cupang banyak digemari selain karena keindahanya juga karena perawatan yang mudah, tidak memerlukan tempat yang luas. Penggemar ikan hias jenis ini tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Bisnis ikan cupang sebagaimana bisnis ikan hias lainnya merupakan ladang bisnis yang cukup mudah dijalankan karena tidak memerlukan modal yang besar, tidak memerlukan tempat yang luas dan bisa dijadikan bisnis sampingan.

Jenis-jenis Cupang

Ikan cupang dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam bahasa inggris Fighting fish. Sebelum memulai bisnis ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui berbagai jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan cupang yang ada di dunia ini antara lain:
  • Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
  • Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
  • Double tail (ekor ganda)
  • Plakat Halfmoon hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah.
  • Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.
  • Aduan Atau Cupang Laga mempunyai Gigi dan sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat agresif.



Pemijahan



Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.



Pembesaran anak



Ketika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  1. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  2. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  3. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.



Pasca Panen



Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar