Rabu, 14 Desember 2011

Keajaiban Air Zam-zam

Pernah pada 1971, seorang doktor menulis surat kepada European Press yang mengatakan bahwa air Zamzam tidak cocok untuk diminum. Surat itu jelas merupakan tanda prasangka terhadap kaum Muslimin. Pernyataannya ini berdasarkan bahwa Kabah merupakan suatu tempat di bawah permukaan laut dan berlokasi di pusat kota Makkah, maka air limbah kota itu berkumpul melalui tetesan-tetesan air lalu merembes ke dalam sumur hingga akhirnya meresap ke dalam air Zamzam.
Berita ini sampai ke telinga Raja Faisal, yang memicu kemarahannya. Raja memutuskan untuk menolak pernyataan provokatif sang doktor. Diperintahkannya Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air untuk meneliti dan mengirim sampel air Zamzam ke laboratorium Eropa untuk dilakukan pengujian kelayakan minum. Menteri lalu menugaskan Otorita Jeddah dan Tanaman Desalinasi guna menjalankan tugas ini.Seorang peneliti Thariq Husain yang bekerja sebagai a desalting engineer (insinyur kimia untuk menghasilkan air minum dari air laut) ditunjuk untuk memimpin proyek ini. Ia segera pergi ke Makkah. Ketika sampai di sumur tersebut, sulit bagi Thariq untuk mempercayai bahwa sekolam air, yang berukuran kira-kira 6 x 4,5 meter merupakan sumur yang menyuplai jutaan galon air setiap tahun untuk para jamaah haji dan penziarah, sejak kehadirannya pada zaman Nabi Ibrahim as.

Bersama dengan asistennya ia segera memulai penelitian. Mula-mula mereka mencari apakah di dalam sumur Zamzam tersebut terdapat jalan masuk air baik itu berupa celah sempit ataupun saluran pipa yang menghubungkan sumur tersebut dengan sumber air Zamzam. Dengan menggunakan shower yang digerakkan ke setiap sudut sumur diketahui bahwa tak satu pun jalan masuk ataupun pipa yang menghubungkan sumur tersebut dengan sumber airnya.
Akhirnya, Thariq mengambil alternatif lain. Ia memindahkan air sumur Zamzam itu ke dalam sumur lainnya dengan pompa alih yang besar. Maksudnya, untuk menurunkan tingkat permukaan air sehingga memudahkannya mencari titik masuk air. Semula upaya itu tidak berhasil. Namun ia mengulangi lagi karena merasa tidak ada metode lain selain metode tersebut. Dengan penuh kehati-hatian, Thariq dan asistennya mengulangi cara itu. Beberapa saat kemudian, asistennya yang turun ke dalam sumur menemukan sesuatu. Ia merasakan pasir di bawah kakinya bergerak dan memancarkan air di sekeliling dasar sumur. Karena itu, permukaan air tetap stabil. Setelah menyelesaikan penelitian, Thariq mengambil sampel air Zamzam untuk diuji di laboratorium Eropa.

Sebelum meninggalkan Kabah, ia menanyakan kepada otorita setempat tentang sumur-sumur lain di seputar Makkah. Mereka menjawab, sumur-sumur tersebut kebanyakan kering. Sesampainya di Jeddah, Thariq melaporkan hasil temuannya kepada atasannya yang mendengarkan dengan penuh perhatian namun membuat komentar yang sangat tidak rasional. Menurutnya sumur Zamzam secara internal bisa dihubungkan dengan Laut Merah. Padahal, bagaimana mungkin itu terjadi padahal Makkah jaraknya sekitar 75 km dari laut dan sumur yang berlokasi sebelum kota lazimnya tetap kering? Perbedaan antara air Zamzam dan air pada sumur lainya terletak pada kandungan kalsium dan garam magnesium. Kandungan zat-zat ini setidaknya lebih tinggi dalam air Zamzam. Inilah barangkali mengapa air Zamzam menyegarkan para haji yang kelelahan. Tapi yang lebih signifikan, air itu mengandung flouride yang punya daya efektif membasmi kuman penyakit. Bahkan, ulasan dari laboratorium Eropa menunjukkan bahwa air tersebut layak minum.





Ini merupakan suatu rahmat, hasil studi ini menunjukkan komposisi kimiawi air Zamzam yang amat bermanfaat untuk manusia Sebenarnya, semakin kita menggalinya, semakin banyak keajaiban yang muncul. Di sinilah letak keagungan Allah. Ia mengaruniakan suatu hadiah bagi orang yang beriman yang datang dari jauh dan meluaskan tanah padang pasir bagi para penziarah.

Ciri-ciri yang terkandung dalam sumur Zamzam adalah:
1. Sumur ini tak pernah kering, sebaliknya senantiasa penuh.
2. Mengandung komposisi garam dan cita rasa yang sama sejak kemunculannya. Serta Potabilitas (kelayakan untuk diminum)nya senantiasa diakui secara universal oleh para jamaah haji dari seantero dunia yang mengunjungi Kabah setiap tahun untuk haji dan umrah.
3. Cita rasa air berbeda-beda di setiap tempat sedangkan daya tarik air Zamzam selalu universal.
4. Air ini tidak pernah diolah secara kimiawi atau diklorinasi, sebagaimana air-air yang ada di kota-kota. Biasanya tumbuhan muncul di banyak sumur. Ini menyebabkan air rusak lantaran pertumbuhan algae yang menyebabkan masalah cita rasa dan aroma. Namun dalam kasus sumur Zamzam, tidak ada pertumbuhan biologis.

Inilah keajaiban yang berasal dari ratusan tahun yang silam, ketika Sayyidah Hajar as mencari air di antara bukit Shafa dan Marwa untuk diminumkan kepada Hazrat Ismail as yang baru lahir. Ketika ia lari dari satu ke tempat lain mencari air, anaknya menendang-nendangkan kakinya ke pasir. Seketika itu juga, berkat rahmat Allah , air menyembur keluar dari bawah kaki Ismail as dan membentuk kolam. Inilah yang kita kenal sebagai air Zamzam.

Beberapa Khasiat Air Zamzam

Dikatakan menurut beberapa kitab seperti Al-‘Aqdus Sam’în dan Tahdzib Al-Asma’ wa al-Lughât bahwa air Zamzam akan menghasilkan pengaruh tertentu kepada si peminum sesuai dengan niatnya. Dikabarkan dalam Zadul Ma’ad bahwa ketika Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah sakit, dan waktu itu tidak ada obat dan dokter, ia segera mengambil air Zamzam, membaca al-Fatihah sebelumnya, dan meminumnya. Akhirnya, ia pun sembuh. Pengalaman serupa juga dialami oleh Jalâl al-Dîn al-Suyuthi. Berkat air Zamzam, ia berhasil mencapai kedudukan keilmuan yang tinggi dalam bidang ilmu fikih dan ilmu hadis. Tentu saja, untuk mendapatkan keberkahan dari air Zamzam itu disyaratkan adanya niat yang ikhlas dan keyakinan akan kekuasaan Allah.









Seorang sahabat Nabi saw yang dikenal sebagai ulama di masanya, yakni Ibn ‘Abbas, diceritakan mendapatkan tiga keberkahan dari air Zamzam yaitu kefakihan akan ilmu, keluasan rezeki, dan tiadanya penyakit selain penyakit ketuaan. Sekaitan dengan adab meminum air Zamzam, Ibn ‘Abbas menyarankan agar ketika kita minum air tersebut, kita menghadap kiblat, membaca basmalah, meminumnya, dan setelahnya mengucapkan hamdalah. Sebaiknya pula tidak diminum langsung sekaligus habis. Upayakan minum seteguk demi seteguk seraya bergantian membaca basmalah dan hamdalah.

Dari berbagai sumber.

Berternak Ikan Cupang


Pengenalan


Ikan cupang banyak orang sudah mengenal jenis ikan hias yang satu ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menjadi penggemar ikan jenis ini. Selain dinikmati keindahannya ikan cupang dikenal sebagai ikan petarung, karena sifatnya yang sangat agresif terhadap ikan cupang yang lain. Ikan cupang banyak digemari selain karena keindahanya juga karena perawatan yang mudah, tidak memerlukan tempat yang luas. Penggemar ikan hias jenis ini tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Bisnis ikan cupang sebagaimana bisnis ikan hias lainnya merupakan ladang bisnis yang cukup mudah dijalankan karena tidak memerlukan modal yang besar, tidak memerlukan tempat yang luas dan bisa dijadikan bisnis sampingan.

Jenis-jenis Cupang

Ikan cupang dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam bahasa inggris Fighting fish. Sebelum memulai bisnis ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui berbagai jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan cupang yang ada di dunia ini antara lain:
  • Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
  • Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
  • Double tail (ekor ganda)
  • Plakat Halfmoon hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah.
  • Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.
  • Aduan Atau Cupang Laga mempunyai Gigi dan sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat agresif.



Pemijahan



Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.



Pembesaran anak



Ketika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  1. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  2. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  3. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.



Pasca Panen



Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.


Berternak Ikan Koi



Pengenalan

Cyprinus capriyo merupakan nama latin ikan koi yang mempunyai kekerabatan yang sama dengan ikan mas. Konon, ikan mas merupakan nenek moyang ikan koi. Oleh karena itu, ikan koipun bisa dikonsumsi. Ikan Koi termasuk ke dalam golongan ikan carp (karper). Harga Koi sangat ditentukan berdasarkan bentuk badan dan kualitas tampilan warna. Ikan koi pertama kali dikenal pada dinasti Chin tahun 265 dan 316 Masehi. Koi dengan keindahan warna dan tingkah laku seperti yang kita ketahui saat ini, mulai dikembangkan di Jepang 200 tahun yang lalu di pegunungan Niigata oleh petani Yamakoshi. Pemuliaan yang dilakukan bertahun-tahun menghasilkan garis keturunan yang menjadi standar penilaian koi. 

Di negara asalnya Jepang, ikan koi bisa mencapai panjang maksimum 120 cm. Sedangkan di Indonesia ikan
koi baru bisa mencapai panjang maksimum 75 cm. Ikan koi termasuk ikan yang berumur panjang. Konon ikan koi milik Kekaisaran Jepang mencapai umur 120 tahun, dengan panjang 120 cm.

Jenis-jenis ikan koi


mungkin terdapat beragam jenis ikan koi yang dapat dipelihara. beberapa di antaranya yang paling populer adalah :

  • Koi Kohaku, yaitu jenis koi yang memiliki corak merah dengan warna putih sebagai dasar.
  • Koi Sanke, jenis koi yang mempunyai corak waran hitam di atas warna putih.
  • Koi Showa, jenis koi yang mempunyai corak merah dan putih dengan dasar warna hitam.

Nilai koi tergantung dari ukuran, bentuk serta keseimbangan pola dan intensitas warna kulit. Koi terbaik adalah yang memiliki intensitas, keseimbangan dan kejernihan warna terbaik. Membeli koi kecil sebaiknya dipilih yang memiliki kepala terbesar, biasanya akan tumbuh menjadi ikan dengan tubuh besar. Bentuk yang paling baik adalah seperti “torpedo”.

Pakan

Koi adalah bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet). Pakan alami atau pakan hidup misalnya cacing darah, cacing
tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi (hingga bobot 50 g/ekor) karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan phitoplankton dalam kolam.
Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan (bobot biomassa) dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 3-5 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya.

Pemilihan Indukan

Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Kebanyakan pembudidaya memilih untuk membeli koi berkualitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harganya murah untuk dibesarkan menjadi induk.

Pemijahan

Secara alami, carp memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah (untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan) dan tidak diberi pakan selama beberapa hari.
Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan Pituitary Gland (PG, nama dagang ovaprim) dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan.
Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma (stripping) yang merupakan pilihan terakhir.
Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 75.000 telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betina dan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat (injuk) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan.

Perawatan Burayak Koi


Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur.
Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran. Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran kering(pellet). Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%. Ikan yang seberat 10 mg dapat dijual seharga US$ 0,25 atau sekitar Rp. 2.500,-.
Larva yang berbobot 0,25 g diberikan pakan buatan (butiran) kering dan dapat didederkan ke kolam hingga ukuran fingerling (2 gram). Pendederan terbagi atas 2 tahap yaitu pendederan I selama 2 bulan pemeliharaan hingga larva mencapai ukuran fingerling (2-3 cm). Pendederan II dilakukan dalam kolam yang diolah untuk menumbuhkan pakan alami dan dilakukan seleksi dan penjarangan (mengurangi kepadatan). Penjarangan bertujuan untuk memberi ruang gerak yang cukup bagi ikan koi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan ikan Koi berkualitas baik.
Waktu yang diperlukan dari telur hingga mencapai ukuran fingerling (2 gram) adalah 6-8 minggu dengan nilai sintasan (SR) 55%. Sedangkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm diperlukan waktu 4 bulan. Kualitas ikan koi (pola dan warna) bergantung dari tetuanya. Dari hasil seleksi ukuran fingerling, yang afkir mencapai 25-50%. Dari 1 juta telur dapat dihasilkan 225.000-338.000 ekor fingerling berkualitas baik (22–33 %).